EXPO UMKM GO GLOBAL 2024

12/7/20244 min read

Malang- Fakultas Ekonomi Bisnis (FEB) Universitas Kepanjen bekerjasama dengan Alby Enterprise, Bea Cukai Malang DPW BMWI Jatim, Malang Creative Center (MCC) dan para peserta binaan Kemenkop UKM. Expo ini diselenggarakan pada tanggal 3-4 Desember 2024 bertempat di Main Hall gedung MCC sebagai wujud nyata Tri Dharma Perguruan Tinggi. Dengan mengusung misi dagang perluasan pasar untuk ekspor ke wilayah Pasifik. Turut hadir dalam pembukaan acara Tri Nurhudi Sasono, S.Kep. Ns., M.Kep. selaku Rektor Universitas Kepanjen, perwakilan Gubernur Jawa Timur oleh Dr. Endy Alim Abdi Nusa, S.IP., M.M.. selaku Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Jawa Timur. Mewakili Walikota Malang yakni Dr. EKO SRI YULIADI, S.Sos.M.M. selaku Kepala Diskopindag Kota Malang dan Agnita Adityawardani Selaku perwakilan dari Bea Cukai Malang.

Kegiatan expo ini diikuti puluhan pegiat UMKM Kota Malang dan Kabupaten Malang yang mengisi stand guna memamerkan produk unggulan mereka yang siap Go Global. beberapa kegiatan dapat diikuti para peserta maupun pengunjung expo, diantaranya seminar kewirausahaan, workshop kecantikan, motifasi dari para eksportir lokal, seminar dengan Atase Perdagangan Canberra serta yang paling ditunggu adalah sesi business matching secara virtual oleh para peserta expo dengan calon buyer potensial dari wilayah Pasifik.

Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi dari beberapa unsur, diantaranya akademisi, pemerintah, dan para praktisi. sinergitas yang layak untuk dibangun dan dikembangkan agar tercipta ekosistem yang saling menunjang dalam kegiatan tumbuh kembang perekonomian daerah dan masyarakatnya. memberikan perluang bagi produk-produk lokal agar dapat bersaing dipaar globat, tentunya dengan mengikuti regulasi negara tujuan ekspor.

Kesempatan promosi produk halal Indonesia di kawasan Pasifik merupakan program prioritas Alby Enterprise, menjemput kesempatan yang telah diberikan oleh KBRI Wellington terhadap para pelaku UMKM Indonesia yang ingin perluasan pasar ke Wilayah Pasifik. Dengan kesempatan misi dagang yang baik ini diharapkan produk-produk Indonesia dapat membanjiri pasar retail Asia yang ada di Australia dan New Zealand.

Pada Kesempatan ini Dr. Endy Alim Abdi Nusa, S.IP., M.M. berpesan kepada para peserta dan pengunjung yang hadir "Mari kita sukseskan bersama kegiatan ini, kesempatan ini perlu diseriusi. Terutama bagi kalangan adik-adik mahasiswa yang ingin berwirausaha, dapat belajar dari kegiatan semacam ini." Tantangan perekonomian global di masa depan harus ditunjang juga dengan produk yang inovatif dan berdaya saing, agar dapat mengikuti arus permintaan global.

Dalam Kegiatan seminar kewirausahaan dengan pembicara Agung Haris Setiawan selaku Atase Perdagangan Canberra, beliau memberikan kiat-kiat dan memberikan informasi terkait kriteria dan regulasi apa saja yang harus dipenuhi oleh pelaku UMKM agar dapat menembus wilayah Pasifik. Beliau juga berpendapat bahwa peluang produk UMKM Indonesia sangat besar. Dengan hadirnya beliau mengisi seminar virtual memberikan semangat dan energi positif bagi para peserta expo.

Turut hadir menyaksikan kegiatan business matching secara virtual Syarief Thalib dari Star Investment di New Zealand. dan Stephanus Titus Widjaja selaku Founder BISA (Business Indonesia Singapore Association), yang menjembatani para peserta dengan para buyer pasar retail serta Intan Damanik selaku pemilik produk Andaliman Tea yang kisah perjuangannya sangat mengispirasi bagi para peserta dalam perjuangannya menembus pasar global.

Talkshow dengan pelaku eksportir berpengalaman selama 16 tahun yakni Deni Agung Prasetyo, Eksportir asal Malang yang sangat menginspirasi, dimana produk yang selama ini diekspor adalah limbah rumah tangga yang kemudian diolah menjadi Wood Palet. Hal ini menjadi sektor peluang usaha bidang energi terbarukan dan ramah lingkungan. "Wood pellet dibutuhkan sebagai bahan bakui pembangkit listrik hingga untuk segala kebutuhan industri yang menggunakan energi panas, seperti pabrik tekstil, pabrik makanan," ujarnya. Wood pellet juga sebagai salah satu jenis bahan bakar alternatif Energi Baru Dan Terbarukan (EBT) dapat dikategorikan sebagai produk hijau (green product) dan lebih ramah lingkungan.

Pembukaan Expo oleh Pejabat Provinsi Jatim , Diskopindag Kota Malang dan Bea Cukai Malang